Catatan Secangkir Kopi Hitam (CSKH) Day#2

CSKH

Apa yang anda rasakan jika pagi hari saat badan sudah wangi sehabis mandi, sepatu sudah mengkilap, tatanan rambut sudah sedemikian kinyis-kinyis, hujan menyapa anda lewat suara gemericik di luar dan di atas genting? Airnya turun tidak terkira. Pohon dan ranting basah semua... eh keterusan nyanyi.

Kembali ke pertanyaan di atas, apa yang anda rasakan? Terutama jika anda seorang rider tiap harinya. Kemana-mana membawa si kuda besi.

Apa yang kita rencanakan, terkadang sudah sedemikian sempurnanya, menurut kita sih. Terbentur oleh takdir dan fakta yang seringkali membuat kita jadi 'baper'. Apalagi jika anda sedang dalam masa-masa 'baperan'.

Terlepas dari apa pun takdir yang menyapa anda tatkala rencana anda sudah rapi klimis-klimis. Kegundahan hati #tsaahh nangkring duluan daripada nalar yang seharusnya mendahulukan rasa syukur atas kehidupan yang sedang anda nikmati.

Pagi ini, guyuran hujan rintik-rintik menyapa bersamaan dengan mentari yang sedari subuh tadi melu-malu bersembunyi di balik awan.

Rencana bolehlah sempurna, tetapi tawakkal harus jadu tameng utama agar 'kecewa'nya tidak bikin anda 'baper'. Kekuatan anda dalam menyusun rencana sepatutnya juga menguatkan rasa tawakkal atau berserah diri kepada Sang Pencipta.

Kopi hitam pagi ini mengingatkan saya untuk tidak hanya membuat rencana sempurna tetapi juga membuat hati tetap bertawakkal dengan keikhlasan. Bagaimana pagi anda kali ini kawan?

#CSKH
#CatatanSecangkirKopiHitam

Bagikan

Tentang Penulis

Education, Branding & Marketing Enthusiast. Menyukai dunia tulis-menulis, coffe addicted, internet marketing dan desain grafis.

Jangan lewatkan

Catatan Secangkir Kopi Hitam (CSKH) Day#2

4/ 5

Oleh Muchsin Ridlo

Muchsin Ridlo 1/26/2017 Komentar